Aksi ‘Brutal’ Oknum LSM di SDN Duko, Membuat Siswa Trauma

 

Screenshoot adu argumen oknum LSM Bidik dengan Kepsek SDN Duko I

SUMENEP, Liputan12.com - Aksi brutal dan ngamuk-ngamuk oknum LSM BIDIK dengan inisial MOK di SDN Duko I, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep meninggalkan jejak trauma mendalam terhadap siswa.

Pasalnya, peristiwa yang mencoreng nama baik Lembaga Swadaya Masyarakat tersebut terjadi ketika jam pelajaran sekolah.

Walhasil, perbuatan MOK disaksikan para siswa SDN Duko I.

Kepala Sekolah SDN Duko I Moh Yunus mengakui, sejak peristiwa keributan di sekolah, para pelajar yang berusia kanak-kanak itu mengaku trauma. 

“Mereka ketakutan lantaran melihat aksi saling dorong antara oknum LSM dengan pihak guru sekolah. Kami mengecam segala bentuk kekerasan dilembaga pendidikan,” kata Yunus dalam keterangannya, Selasa (27//).

“Anak-anak trauma. Mereka ketakutan karena dianggapnya kita sedang bertengkar dengan oknum LSM itu. Waktu itu, kita meminta oknum tersebut keluar dari ruang kantor karena tindakan arogannya yang menunjuk dan menggebrak meja,” terangnya.

Kepala Sekolah yang berkacamata itu mengaku pihaknya tak melarang siapapun untuk menjalin komunikasi dengan pihak sekolah.

Namun dirinya berharap, komunikasi yang terjalin dibarengi dengan tata krama dan adab yang baik.

“Sudah selesai. Kami berharap ini yang terakhir. Kami bersifat terbuka dengan siapapun yang ingin menjalin komunikasi. Namun kami berharap kedepankan adab dan tata krama,” pungkasnya. (Edo/Redaksi)