Soal Banjir, Walikota Maulana disarankan Jual Mobil Dinas Alphard Hybirdnya dan Kurangi Dana PKK



Jambi, –31/05/2025
 Dalam upaya penanggulangan banjir yang semakin mendesak, pengamat pemerintahan dari UIN STS Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM, memberikan saran yang cukup simpatik kepada Walikota Maulana. Ia mengusulkan agar walikota mempertimbangkan untuk menjual mobil dinas mewahnya, Alphard Hybrid, sebagai langkah efisiensi anggaran.


"Jika memang dana untuk penanggulangan banjir harus mengalami efisiensi, ada baiknya Walikota menjual mobil dinas mewahnya. Bayangkan, di tengah upaya efisiensi, masih ada pembelian mobil mewah. Dana yang diperoleh dari penjualan tersebut bisa dialihkan untuk menambah dana penanggulangan banjir, bahkan mungkin mengurangi dana untuk PKK," ungkap Dr. Dedek.


Menurutnya, penjualan mobil dinas mewah serta pengurangan dana untuk PKK dapat digunakan untuk membebaskan satu spot lahan di sekitar bantaran sungai dan menormalisasi satu atau dua titik banjir. Sikap ini, menurut Dr. Dedek, sangat penting sebagai contoh kepemimpinan yang baik. Ia menekankan bahwa memberi contoh efisiensi bukan sekadar wacana, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan nyata.


"Jika ini dilakukan oleh Walikota Maulana, saya yakin tindakannya akan masuk dalam rekor MURI. Selain itu, ia juga akan mendapatkan pujian dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat, termasuk Wamendari Kang Bima Arya, Menteri Desa Bang Yandri, bahkan dari Pak Zulhas," tambahnya.


Saran ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dalam upaya mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah Jambi, serta menunjukkan komitmen nyata dari pemimpin dalam menghadapi tantangan yang ada.

Liputan12.com

Denifirmansyah 

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers