Kabupaten Cirebon, Liputan12.com – Dugaan penyalahgunaan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan salah satu pihak sekolah, mendapat perhatian serius dari Ketua LMP dan PWRI Kabupaten Cirebon.
Kolaborasi Laskar Merah Putih dan Persatuan Wartawan Republik Indonesia Kabupaten Cirebon berserta tim investigasi PWRI mendatangi SMK Al Jabar Ciledug Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon guna melakukan keterangan atas Dana PIP yang di duga adanya penggelapan dari pihak Sekolah. Selasa, 20/05/2025.
Kedatangan tim PWRI dan LMP mendapat sambutan kurang enak hingga terjadi komunikasi perdebatan karena pihak security saat di tanya kepala sekolah menjawab sedang tidak ada di ruangan, hingga keluar salah satu guru SMK Al Jabar untuk membolehkan perwakilan masuk ke ruangan sekolah.
Dalam ruang BKK lantai 2, ketua LMP memaparkan maksud kedatanganya terkait ada dugaan Dana PIP siswa/siswi di tilep sekolah, karena salah satu siswi (sebut saja mawar) mengatakan bahwa diri pernah di mintai pengurusan formulir pengajuan program PIP namun sampai lulus dari SMK Al Jabar tidak pernah merasakan/mendapatkan program pemerintah PIP.
Sontak pihak sekolah kaget dan balik bertanya siswi/siswa nya siapa namanya, tentu ketua LMP dan PWRI tidak memberikan nama anak karena hal itu harus di rahasiakan demi kenyamanan si pengadu ke Lembaga Laskar Merah Putih Kabupaten Cirebon.
Perwakilan pihak sekolah Al Jabar Ciledug yang di wakili beberapa guru di antara Aris dan Yon silih berganti menjawab dan menjelas terkaitan dugaan yang di sampaikan pihak LMP dan PWRI, menurut Yoyon pihak sekolah tidak bisa mengecek data jika tidak tau siapa siswa/siswi nya.
Hal ini tentu menjadi keberatan LMP tidak bisa menyerah atau menyebutkan nama siswi/siswa karena itu merupakan rahasia yang patut kita rahasiakan.
Dimana Siswa/siswi baru tahu usai lihat tik tok tentang cara mengecek dapat bantu PIP atau tidak dari sekolah, salah satu siswa kaget karena dirinya di pastikan mendapat program PIP namun sampai lulus tidak dapat, hal inilah siswa melakukan pengaduan ke lembaga Laskar Merah Putih Kabupaten Cirebon.
Mediasi yang di lakukan pihak LMP dan SMK Al Jabar tidak menemukan hasil karena pihak kepala sekolah tidak ada, bagian penyimpanan data dikomputer sedang tidak ada.
Harapan pihak LMP bisa adanya pertemuan kembali dengan Kepala Sekolah agar persoalan dugaan adanya penyalahgunaan Dana PIP oleh pihak SMK Al Jabar mendapatkan titik terang. Ujar LMP
Satu pekan LMP menunggu informasi pertemuan kembali tidak juga di dapatkan pihak LMP, hingga berita di muat pihak SMK Al Jabar di rasa mengabaikan apa yang jadi keinginan LMP agar Dana PIP ini transparan tidak ada lagi dugaan ada penyelewengan Dana PIP tahun 2022 sampai tahun 2024 yang menjadi milik siswa/siswi di SMK Al Jabar. Pungkas Ketua LMP Kabupaten Cirebon, Agustian. MD
Bung Arya
0 Komentar