WARGA PANIK "Lahan Perkuburan Cina "PONOROGO" kebakaran.

Liputan 12.com.
Akibat cuaca panas ekstrim yang akhir akhir ini melanda kota Palembang,
Bukan saja menyebabkan debu berterbangan, namun juga menjadi penyebab pemicu kebakaran.
Pemerintah sudah melakukan beberapa upaya,dari himbauan hingga tindakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, namun masih saja terjadi musibah kebakaran karena faktor alam dan kelalaian manusia.
Rabu,18/10/23. Sukajaya Palembang. Kebakaran lahan terjadi lagi,kali ini terjadi di lahan pemakaman perkuburan cina, seluas 1 hektar ,yang berada di rt 31 rw 06 kelurahan Sukajaya kecamatan Sukarami, kota Palembang.
Menurut keterangan pak rt 31, Bapak Saidi,"api berasal dari tengah kuburan cina, yang diduga dibakar oleh seseorang yg blm diketahui identitas nya ( melarikan diri) .

Kejadian diketahui, sekitar pukul, 9.00,pagi saat warga masyarakat Ponorogo beraktivitas.
Api menjalar disekitaran pemukiman warga rt 31 kampung ponorogo, yang membuat panik Warga sekitar.
2 unit Armada Damkar yang datang ke lokasi  berhasil memadamkan kobaran api.
Masyarakat sekitar yang cemas  dan panik membantu proses pemadaman api ,dan dalam waktu  sekitar 2 jam,api bisa di kendalikan.
Untung lah tidak ada kerugian baik korban harta benda warga sekitar,atau korban jiwa.
Dan pada pukul 11.15 Api berhasil dipadamkan.
Ikut hadir dalam proses pemadaman pihak Kelurahan Sukajaya,serta satuan polisi pamong praja, anggota TNI, Babinsa suka Jaya dan Babinkamtibmas suka Jaya .
Warga yang tadinya cemas, akhirnya merasa lega atas musibah kebakaran yang tidak sampai menimbulkan kerugian di wilayah nya.
Dan gerak cepat pihak Damkar, Pemerintah, TNI dan Polri dalam Rangka peran serta menjaga Kamtibmas,dan melindungi warganya, mendapatkan apresiasi warga Ponorogo melalui Ketua RT, bapak Saidi.
Dan pengawasan lahan kosong kering yang rawan kebakaran atau dibakar pihak yang tidak bertanggung jawab, menjadi konsen semua pihak untuk memperhatikan dan mencegah agar terhindar dari musibah kebakaran.
(Responden liputan 12.com//M.Safe'i)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama