UDARA DIKOTA PALEMBANG, TERBURUK SE INDONESIA.

Liputan 12.com.
Menindak lanjuti surat dari  Dinas Kesehatan  kota Palembang,no.443/6272/DINKES/2023.
H.Ansori .ST.MT, Kepala dinas pendidikan kota Palembang, mengeluarkan surat,pertanggal 29 sept 2023 ,no:429/3409/2023.tentang perubahan jadwal belajar mengajar, akibat dampak buruk asap bagi satuan pendidikan dalam lingkungan dinas pendidikan kota Palembang.
Hal ini penting dengan mencermati keadaan kondisi udara kota Palembang yang makin memburuk,bahkan terburuk seluruh Indonesia.

Warga kota Palembang dan sekitarnya, Sumatra Selatan pada umumnya, tidak lagi dapat merasakan kenyamanan untuk beraktivitas di luar rumah.
Hal ini diakibatkan pencemaran Udara yang buruk,bahkan sudah masuk katagori tidak sehat,dan ironisnya terburuk nomor satu se Indonesia.

Hal ini bukan saja mengganggu kegiatan aktivitas di luar rumah, namun Bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan di sekitar rumah.

Untuk itulah pemerintah kota Palembang mengeluarkan himbauan pemakaian masker kepada warga kota bila berkegiatan dan bepergian keluar rumah.serta minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
Dan melalui dinas pendidikan kota Palembang, merubah jadwal kegiatan belajar mengajar bagi siswa,TK,SD,SMP, Madrasah, se-kota Palembang,baik negri maupun swasta.

Setiap jam pelajaran tidak lebih dengan waktu 10 menit, meniadakan kegiatan diluar kelas atau sekolah, kegiatan belajar mengajar dimulai pukul,9.00 sampai dengan selesai,dan tetap menggunakan masker.
Dan kebijakan ini berlaku mulai tanggal 30september 2023.

Hal ini juga dalam Rangka kemaspadaan terhadap wabah Demam Berdarah Dengue (DBD)yang biasa nya muncul dalam keadaan cuaca yang panas dan ekstrim.

Untuk dampak lingkungan, sisa hasil pembakaran hutan dan lahan,serta sampah berterbangan mengotori halaman rumah bahkan hingga masuk kedalam rumah, sehingga membuat kotor,dan pencemaran udara membuat sesak nafas yang memicu gejala ISPA.
Seperti yang telah di sampaikan PJ Walikota Palembang, Drs.H.Ratu dewa.MSi,dalam setiap kesempatan acara, pihaknya akan konsen dengan hal ini,dan akan membuat kebijakan kebijakan strategis untuk melindungi,warga kota akibat polusi asap.

Dan menghimbau Warga masyarakat,kiranya tetap memakai masker, minum air putih yang banyak,dan tidak membakar sampah dimusim kemarau seperti ini,yang dapat menimbulkan kebakaran.
(Purwondo Palembang)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama