SMK PUI Gegesik di Duga menahan ijazah, Kepsek ngacir kabur dengar Ketua PWRI Kabupaten Cirebon, M. Juanda berkunjung

Kabupaten Cirebon, Liputan12.com - Dunia Pendidikan Kabupaten Cirebon menyeramkan siswa yang masih menunggak kewajiban Sekolah hingga penahanan ijazah, hal ini terjadi di SMK PUI Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Jum'at, 27/10/2023

Hal ini terlihat ketika M. Juanda, Ketua PWRI datang ke SMK PUI Gegesik bersama tim untuk klarifikasi terkait Dugaan penahanan ijazah salah satu murid yang lulus tahun 2022 - 2023, ketika tim sedang ngobrol dengan staf TU selang berapa menit Kepsek PUI keluar dari ruangan langsung ngacir dan kabur sempat menyalami awak media dan berkata silakan mangga hanya itu ucapan kepsek PUI sambil bergegas kabur.

M. Juanda, Ketua PWRI Kabupaten Cirebon

Salah satu Guru PUI yang tidak menyebutkan nama mengatakan bahwa Kepsek buru buru keluar karena mau BAB di mana toilet Sekolah gak ada air maka Kepsek pilih pulang ke rumahnya, ujar ibu guru yang menemui tim PWRI di ruang tunggu

Usai Sholat Jum'at awak media mendatangi kembali pihak Sekolah dan tim PWRI hanya di temui oleh ibu Ani selaku TU, banyak obrol yang kami sampaikan namun TU tidak bisa memutus keputusan karena bukan pemutus kebijakan, hal yang amat di sayangkan bukan ijazah yang di dapatkan hanya foto copy ijazah yang sudah di legalisir Kepsek itu pun cukup 1 lembar saja tak bisa lebih.

Ironis yang awak media dapatkan ketika menanyakan Kepsek nya mana selalu di tutup tutup dengan dalil BAB dan belum datang namun legalisir kok bisa di tanda Tangi Kepsek dugaan kuat Kepsek Alergi temui Wartawan atau di tutup tutupi.

Sampai berita ini di terbitkan awak media belum bisa bertemu Kepsek SMK PUI Gegesik dan dengan harapan kepsek Sudi kira nya menemui awak media yang sudah menitipkan no wa ke pihak TU, terkait klarifikasi dugaan adanya penahan ijazah terhadap pihak Sekolah PUI Gegesik yang merupakan aset Negara.

Bung Arya/PWRI

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama