Bupati Tegal Lakukan Money Rames Saceting



TEGAL , LIPUTAN 12 . COM - Bertempat di desa Lebakwangi Kecamatan Jatinegara dan Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng, Rabu 10 Oktober 2023. Bupati Tegal Umi Azizah melakukan kegiatan monitoring dan pembagian PMT telor dan makanan olahan yang mengandung  protein hewani kepada Bumil KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan baduta stunting. Pembagian PMT telor dan makanan tersebut bersumber dari dana  Rames Saceting  (rame rame sakabehane ASN cegah stunting). 

Gerakan Rames Saceting adalah sebuah bentuk kepedulian Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam upaya  mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tegal, difasilitasi oleh TPPS Kabupaten Tegal melalui Dinas P3AP2KB selaku wakil ketua TPPS.  

Gerakan ini adalah inovasi Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS)   konvergensi penurunan angka stunting menuju target nasional 14 % tahun 2024. 


Dalam kesempatan itu Bupati Tegal menyampaikan bahwa Pemkab Tegal telah melakukan berbagai upaya konvergensi dalam upaya percepatan penurunan stunting, sehingga tahun 2022 angka stunting Kabupaten Tegal turun sebesar 5,7% dari 28 % di tahun 2021 menjadi 22,3% di tahun 2022, target tahun ini harus turun di angka 17%.  Atas berbagai upaya yang sudah dilakukan itulah maka pada  bulan Juli 2023 Bupati Tegal didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan puncak peringatan HARGANAS  tahun 2023 yang dipusatkan di Palembang. 

Bupati juga menghimbau kepada para bapak agar  mendukung  upaya pencegahan stunting  utamanya bapak bapak  perokok. Untuk cegah stunting hindari merokok di dekat Bumil dan anak Balita, karena paparan asap rokok juga menyebabkan resiko stunting pada  calon pengantin, ibu hamil dan balita. Pola asuh juga sangat berperan dalam upaya mencegah stunting, berikan edukasi kepada orang tua untuk memberikan asupan gizi yang baik dan seimbang pada anak balita sehingga anak akan tumbuh kembang dengan baik. 

Bupati Umi Azizah berkesempatan memasak olahan telor bersama para kader PKK, kader  posyandu di desa Lebakwangi dan desa Karanganyar. Apresiasi juga diberikan kepada para kader yang membuat diversifikasi aneka olahan telor sehingga anak tidak bosan dengan menu yang monoton. Inovasi RUMAH PELITA di Kecamatan Kedungabanteng yang sudah masuk 99 top inovasi KEMENPAN RB semoga dapat ditiru oleh kecamatan lainnya . 


Rumah Pelita selain melakukan  olahan PMT juga memberikan  edukasi tentang menu seimbang dalam satu minggu sehingga orang tua mengetahui bagaimana memberikan asupan gizi seimbang pada balita. 

Untuk melihat  sejauh mana dampak positif gerakan Rames Saceting , Camat Jatinegara  Abdul Ghofir  dan Camat Kedungbanteng Giyarto menyampaikan laporan  jumlah donasi yang terkumpul dari bulan Juli – September wilayah Kecamatan Jatinegara sebesar Rp25.935.000,- dengan jumlah sasaran 52 baduta, 29 bumil KEK setelah dilakukan intervensi selama 3 bulan baduta lulus stunting sebanyak 17 (33%), bumil KEK yang lulus 16 (55,2%). Sedangkan untuk Kecamatan Kedungbanteng  jumlah donasi yang terkumpul Rp 33.605.000,- dengan jumlah sasaran 177 baduta stunting , dampak positifnya 122 anak mengalami kenaikan tinggi badan (68,9%) dan sudah lulus stunting 68 anak (38,4%). 

Kegiatan monev yang dilakukan Bupati merupakan kegiatan bulan ke empat pasca launcing bulan Juli yang dipusatkan di Kecamaan Lebaksiu.  

Pelaksanaan monitoring mengambil angka cantik sesuai bulan pelaksanaan (10-10-2023), kegiatan kali ini didampingi oleh Kepala DP3AP2KB, TPPS Kabupaten, OPD pembina wilayah yaitu Satpol PP dan Direktur RSUD dr Soesilo Slawi, dan Technikal Assistant Stunting Kabupaten Tegal. Unsur kecamatan dihadiri oleh Camat, TPPS Kecamatan, Kepala KWK Dikbud, Kepala Puskesmas,  Kepala SMPN, Kepala KUA Kecamatan, kader PKK, kader kesehatan TPK, Ormas keagamaan dan Kepala Desa, Pelaksanaan monitoring diakhiri dengan pemberian PMT telor Rames Saceting kepada perwakilan Bumil KEK dan Baduta Stunting. (Ag)



Tags : Pemerintah 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama