Tujuh Anggota DPR Provinsi Sumatera Selatan,dapil Sumsel 2, melaksanakan reses tahap 2,dengan para RT, RW dua kelurahan yang ada di kecamatan
Sukarami,di Halaman gedung balai rumah sakit hewan Palembang.
Acara di mulai dan dibuka dengan kata sambutan oleh camat Sukarami, Muhammad Fadly.S.STP.M.A.P. yang dalam sambutannya, mengharapkan masyarakat, Ketua RT dan RW yang hadir pada acara reses tersebut, menyampaikan aspirasinya,keluhan dan permasalahan yang dihadapi kepada para wakil rakyat, yang hadir.
Dan dilanjutkan dengan laporan dari koordinator reses anggota DPR provinsi Sumsel (Dapil Sumsel 2)DR.H.Budiarto Marsul.(Gerindra)yang di dampingi oleh AntoniYuzar(PKB),H.Nopianto(Nasdem), Zulfikri Kadir (PDIP),Yansuri (Golkar), Anwar Sadat (PKS), Tamtama Tanjung (Demokrat).yang juga dihadiri lurah sukabangun,dan Lurah Sukarami.
Acara reses di isi dengan dialog,tanya jawab, seputar infra struktur,jalan,dan Lampu penerangan jalan.
Dan juga hal mengenai dampak pembangunan dari RS.Mata,RS.Fatimah,RS.Gigi dan mulut,yang berdampak dengan tenggelamnya beberapa rumah warga di Rw.01 kelurahan sukabangun.
Ketua RT.06,/01 kelurahan sukabangun,R.Amak, berharap anggota dewan dapat mencari kan solusi,dan menanggulangi penderitaan warga di RW.01 yang terdampak.
Karena berakibat rumah yang terdampak tidak dapat dihuni lagi,dan telah ditinggalkan pemiliknya.
Juga mencuat pertanyaan masalah insentif RT, yang sudah dua bulan belum diterima."kata Winarsih Ketua RT 35.
Kegiatan reses tersebut yang seharusnya dihadiri lebih dari seratus RT, RW yang hadir hanya dihadiri sebagian saja yang hadir, dan para Babinsa, Babinkantibmas,dan BabinpotDirga.
Menanggapi tentang Infrastruktur,H.Nopianto (komisi 4) mengungkapkan,"sebetulnya sudah di bagi sesuai kewenangan nya,yang di biaya APBN yang dikelola oleh Badan besar jalan, sehingga warga tidak gagal faham ketika aspirasi nya belum bisa terwujud pada Reses DPR provinsi.
Namun usulan warga kota bisa di salurkan melalui pos bangub.(bantuan gubernur), seperti yang sudah dilakukan di beberapa daerah.
Dan juga bisa di masuk kan kedalam pokir,atau pokok pikiran anggota dewan.
Untuk dapat mewujudkan aspirasi warga dalam reses DPR Provinsi.
Perihal Lampu jalan yang sering mati,itu menjadi kewenangan Pemkot dibawah Din Perkimtan.
Dan terungkap kendala yang dihadapi selama ini, sulitnya pengaduan di tanggapi Karena keterbatasan sarana mobil cren yang hanya dimiliki 2 unit oleh Perkimtan untuk mengkafer 18 kecamatan.
Namun berkat usulan DPR kepada walikota sekarang sudah ditambah menjadi 4 unit, sehingga pelayanan pengaduan bisa agak cepat di tanggapi.
Dalam reses tersebut hadir pula kepala balai Rumah sakit hewan,dan jajaran.
Zulfikri Kadir dari fraksi PDIP menegaskan bahwa masyarakat jangan khawatir atas usulan yang dilontarkan,karena semua kegiatan reses telah didokumentasikan dan akan di bawa ke paripurna untuk dipertanyakan dan dibahas, begitupun fraksi yang ada di DPR akan mendorong usulan masyarakat kepada pemerintah untuk dapat di realisasikan sesuai dengan kebutuhannya.
Dan akhirnya reses berakhir dengan penuh kehangatan,saat Ketua RT dan RW berfoto bersama.
(Purwondo Palembang).
Posting Komentar