Tanjabtim,Jambi.liputan 12.com.
Musim kemarau yang melanda Lokasi pertanian di Desa simpang Datuk dengan luas lahan 1168 Hektar,menjadi kering .Menurut Ambo irik ,pengurus Gapoktan di wilayah tersebut , walaupun ke adaan musim kemarau Alhamduliah kami petani di desa ini masih bisa Panen dengan hasil Maksimal bahkan,mengalami peningkatan hasil panen lebih baik,dari musim panen yg lalu" kata,Ambo irik selaku pengurus terus memberikan Arahan dan semangat kepada anggota kelompok nya,Untuk memompa air untuk mengairi sawah petani,
Dan beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas TPH kabupaten dan proponsi yang telah tanggap dengan menurunkan personilnya dan memberi bantuan Insektisida untuk penanggulangan hama ulat grayak dan wereng sehingga petani,bisa panen Dengan maksimal.
Namun menurut Ambo irik ada beberapa yang harus di benahi di antaranya jalan jalan usaha tani dan jaringan irigasi serta pintu-pintu air yang memang kedaanya sangat,memperihatinkan.
Bahkan Ambo irik mengatakan kalau kami akan terus menanam padi selama hasil yg kami dapat masih memberi ke untungan dan harga jual untuk petani masih stabil.
Informasi yang di dapat kan dari pengurus Gapoktan, yang bisa di anggap mempunyai ke inginan besar untuk mempertahankan lahan pertaniannya. Karna menurut Ambo irik,beras adalah makanan pokok warga Indonesia ,yang tidak bisa di tinggalkan,dan sangat penting,oleh sebab itu kita harus tetap sama-sama terus menjaga kedaulatan Pangan Untuk Negara, yang kita cintai .
(Edi porwanto,Jambi)
Posting Komentar