TEGAL , LIPUTAN 12 . COM – Peluang usaha di bidang tata rias mempunyai segmen pasar tersendiri, dan sampai saat ini dengan kemajuan teknologi pun belum bisa menggantikan peran dari para perias.
“Sampai saat ini belum ada robot atau teknologi yang bisa menggantikan peran seorang perias, artinya apa bidang kewirausaan tata rias baik pengantin, rambut maupun yang lainnya masih terbuka luas untuk bisa meraih kesuksesan” ucap Trismanto
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang P2PNF, Drs. Trismanto saat membuka Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tata Rias Pengantin Sunda Siger dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi R I tahun 2023, Senin (04/09/2023) di LKP Tania, jl Blimbing No 75 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Dirinya juga meminta agar para peserta bisa terjun langsung ke masyarakat dan juga selalu memperbaharui ilmunya baik melalui workshop maupun langsung ke para senior
“Adik-adik harus berani terjun langsung ke masyarakat, bisa melaui PKK disetap RT, RW, merias anak TK, sehingga konsumen maupun calon konsumen bisa mengetahui kompetensi kita di bidang tata rias. Belajar juga bisa dari para senior tidak hanya saat pelatihan, jangan sungkan bertanya dan mengenal selama pembelajaran” jelas Trismanto.
Sementara itu pemilik LKP Tania, Hj Sumiati menyampaikan bahwa para peserta akan menerima pelatihan selama 150 jam dengan durasi waktu selama kurang lebih 40 hari.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan secara simbolis alat dan bahan tata rias pengantin gaun panjang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melalui Kepala Bidang p2pnf kepada perwakilan peserta pelatihan. (Ag)
Tags. : Pendidikan
Posting Komentar