Pak Dedi "Berharap asa, dari Media,"

Liputan 12.com.
Menjalankan tugas jurnalistik dan sekaligus pemerhati Sosial,bagi Rusli Rahman Bachri, wartawan media online,liputan 12.com.adalah hal yang seiring sejalan.
Karena selain tuntutan profesi jurnalis,tapi juga tanggung jawab sosial sebagai insan pers,harus dijalankan beriringan.
Disela tugas liputan pada Minggu,17/09/23,di kelurahan sukabangun kecamatan Sukarami kota Palembang, jurnalis liputan 12.com menyempatkan diri menanggapi laporan ketua RT 43 , Sukabangun, tentang keadaan salah satu warga nya yang membutuhkan uluran tangan, bantuan dari pihak pemerintah.
Banyak hal yang sudah di publikasikan liputan 12.com,dan semua mendapat hasil respon positif dari pihak berwenang atas keluhan,dan masalah sosial ditengah masyarakat, khusus nya di kelurahan sukabangun.
Untuk itulah Ketua RT 43,M.Firdi, berharap dengan publikasi dari liputan 12,ada respon positif dari pihak berwenang,atas keadaan salah satu warga nya.
Dedi Kusnedi,(35), bapak dari tiga orang anak yang mengalami kebutaan di kedua matanya,dan tidak bisa menafkahi anak dan istrinya sejak tahun 2018,lalu.dan hanya mengandalkan sang istri berjualan musiman di pasar kalangan, dengan hasil tak seberapa,dan belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
Peristiwa berawal dari tahun 2014, ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor,dan matanya tersambar binatang kecil yang masuk ke dalam kelopak mata sebelah kiri nya,dan kelamaan karena tidak di lakukan pengobatan, sehingga menimbulkan kebutaan.lambat laun mata kanan nya pun terimbas efek mata kiri nya,dan ditahun 2018.
Selama ini dirinya tak berani berobat, Karena takut,dan tidak mempunyai biaya, sehingga dirinya harus mengalami kebutaan di kedua matanya.
Jurnalis liputan 12.com, memberikan saran dan informasi, agar pak Dedi untuk berobat, meskipun tidak ada Kartu BPJS kesehatan, atau pun KIS, namun sekarang pemerintah daerah, telah meluncurkan program UHC, Sumsel Berkat (Berobat pakai KTP),jadi masyarakat Sumsel untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak harus memiliki BPJS atau KIS.
Semoga solusi dan informasi yang diberikan oleh media, dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik, oleh Pak Dedi.
(Rusli RB, liputan 12)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama