Tanjab Barat, Liputan12.com - Proyek pembangunan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Purwadadi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi pada tahun anggaran 2022 lalu, kini kondisinya sudah banyak yang retak.
Proyek tersebut dikerjakan pihak ketiga (kontraktor), di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai pihak penyedia proyek.
Dari hasil pantauan awak media Liputan12.com, Senin (10/09/23) di lokasi terlihat jelas sudah banyak mengalami keretakan, Hal ini diduga kuat dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan.
Menurut salah satu pegawai Puskesmas setempat menuturkan kepada Liputan12.com ia sangat menyayangkan belum lama di pungsikan dinding ruangan poliklinik sudah banyak yang retak,"Tuturnya
Di tempat terpisah Julhaidi, Ketua Lembaga Akram Nusantara Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyayangkan terutama kepada pihak kontraktor. Pasalnnya, baru satu tahun selesai dikerjakan kondisi Puskesmas sudah mengalami kerusakan pada dinding.
“Kalau memang dikerjakan dengan baik (sesuai RAB), tidak mungkin hasilnnya seperti ini (banyak yang retak),” sebut Ketua Akram Nusantara.
Dikatakannya lagi, pihak Dinkes Tanjab Barat sebagai penyedia proyek seharusnya jeli dalam mengontrol proyek, khususnya di lingkungan Puskesmas agar pihak rekanan tidak mengerjakan asal-asalan.
“Jangan bisannya (Dinkes) mau terima laporan di kantor saja, sebaiknya turun langsung ke lapangan, biar bisa memastikan keadaan proyek yang sedang dikerjakan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat saya akan kordinasi dengan Ketua Akram Provinsi Jambi, dan segera akan membuat surat laporan ke Kejaksaan Tinggi Jambi (Kejati)," imbuhnya.
Mantan PLT Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat , Sahala Simatupang, SKM. M.PH Ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, coba jumpai kapusnya bos biar dibantu," Jelas sahala dengan singkat.
Penulis : Priyanto
Posting Komentar