Perayaan HUT RI ke 78 di Jalan Sukamulya RT 39/40/RW 06 kelurahan Sukabangun, kecamatan Sukarami kota Palembang, jadikan moment silaturahim dan penyemangat Warga.
Peringatan HUT RI ke 78 yang berlangsung di berbagai tempat dikota Palembang, terpantau cukup meriah,dan aneka kegiatan di gelar, sebagai wujud rasa suka cita masyarakat di hari perayaan kemerdekaan.
Setelah beberapa tahun lalu Indonesia sempat terpuruk dan hampir mati suri akibat pandemi covid 19,yang berlangsung cukup lama.
Bukan saja sendi ekonomi, Namun kegiatan budaya, sosial kemasyarakatan pun terganggu dengan banyak nya aturan pembatasan berkegiatan, akibat pandemi tersebut.
Dan setelah pemerintah mencabut aturan PPKM, Geliat ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan mulai berangsur normal meskipun belum maksimal.
Sehingga momen HUT RI tahun 2023 menjadi hal yang sangat dirindukan oleh masyarakat.
Sukacita Warga memeriahkan HUT RI tersebut di isi dengan berbagai macam kegiatan, seperti perlombaan, Baksos, maupun hiburan.
Seperti yang terlihat di Jalan Sukamulya raya, RT 39/40 RW.06 kelurahan Sukabangun, kecamatan Sukarami Palembang.
Dari mulai menjelang malam Tujuh belas Agustus, hingga usai upacara bendera, kegiatan dilaksanakan dengan antusias Warga cukup tinggi.
Dari Lomba Top table (gaple), Karaoke, dimalam harinya ,yang mengundang para tokoh masyarakat,para Remaja dan juga dihadiri Babinkamtibmas,Babinsa, Trantib, forum RT/RW, sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi.
Hasil kerja para tokoh muda Sukamulya, Pak Gunawan,SE, Marwan,SE.MM, Hasyim.S,dan M.Ali.SE,mendapat apresiasi oleh Warga RT 39/40.
Pada siang hari nya giliran anak anak yang mendapatkan kegembiraan dari bermacam Lomba, dengan bingkisan hadiah yang menarik.
"Alhamdulillah rasa lelah terbayar dengan kegembiraan anak anak"tutur Pak Gunawan, sebagai pelaksana kegiatan.
Kemeriahan juga di tampilkan oleh ibu ibu,yang juga menggelar bermacam kegiatan heboh.
Sungguh nampak jelas kerinduan silaturahim di momen perayaan HUT RI tahun 2023, adalah sebagai ajang melepas rasa rindu bersilaturahmi dan berkegiatan di tengah masyarakat secara normal,tanpa adanya pembatasan, dengan tetap mengedepan kan ketertiban, persatuan dan gotong royong.
(Purwondo Palembang)
Posting Komentar