KOTA TEGAL , LIPUTAN 12 . COM - Pekerjaan Proyek rehabilitasi sedang / berat sarana, prasarana dan utilitas sekolah diduga asal jadi, pronyek tersebut di kerjakan oleh CV. Putra Tanjung dan dianggarkan melalui APBD Kota Tegal TA 2023 dengan anggaran sebesar Rp. 189.195.060 untuk rehab pagar depan SDN 02 kalinyamat wetan yang diawasi oleh Dinas Pendidikan Kota Tegal. selasa 22/8/2023.
Nampak pembangunan proyek rehab pagar tersebut sudah pemasangan pembatuan batu pondasi dan pembesian pilar ceker ayam yang menggunakan besi 12 mm dipasang disetiap segmen dengan jarak 1,5 meter serta pemasangan bata merah yang sudah berdiri sekitar 2 meter.
Namun diduga ada beberapa pemasangan sepatu pembesian pilar ceker ayam yang tidak pakai cor-coran didalam pemadatan galian pondasinya, melaikan dengan urug tanah dan pasangan batu saja, serta juga untuk pilar tulangan besi pagar ceker ayam yang menjulang ke atas hanya dicor selebar kolom pembesian diduga hanya selebar 25 cm.
Terlihat juga pasangan batu galian diduga hanya sedalam 40 cm dengan lebar 30 cm, dan terlihat jelas pasangan spesi pasangan tembok pagar pada retak-retak pecah diduga kurang campuran semen, spesi lepanan pada saat digenggam oleh tangan mudah ambrol tidak padat keras jelas diduga kurangnya campuran semen untuk olahan spesi pasir dan semen.
Sementara Sarwono singgih primadi, ST, MT Sebagai Kepala bidang pendidikan dasar Disdikbud Kota Tegal juga menjadi (PPK) pejabat pembuat komitmen saat dihubungi melalui pesan whatsApp menyampaikan, Dari pengawas konsultan sudah menegur pihak rekanan.
"Untuk kolom tetap ada adukan cor, baru dibungkus dengan pasangan bata pilar, dan untuk ring balok yang campuran adukan semennya kurang bagus sudah kita minta bongkar, iya seperti itu harus sesuai rab dan gambar" Jelasnya di pesan whatsApp
"Pekerjaan tersebut hanya rehab pagar yang di SDN 02 kalinyamat wetan, untuk pilar ceker ayam pondasi tulangan memang harus pakai cor-coran dan pondasi pasangan batu, untuk ukuran lebar galian ceker ayam dan pondasi pembatuan sekitar 80 cm 30 cm, memang yang rawan dipembangunan pagar itu galiannya, kalo memang menyalahi nanti kita bongkar" Imbuh Singgih diruanganya senin 14/8/2023
Sedangkan Roni sebagai pelaksana proyek tersebut saat ditemui dilokasi kerjaan tidak ada ditempat dan dihubungi melalui telpon whatsApp mengatakan, Dirinya hanya sebagai pelaksana walau pun Cv. Putra Tanjung punya-nya, pemodal dan segala pembiayaan bukan darinya.
"Saya hanya pelaksana mas, tidak sanggup untuk modali pembangunan proyek ini, untuk segi dipembangunan sudah sesuai apa adanya" sanggah roni selasa 15/8/2023.(Ag/RK)
Posting Komentar