Bukan main dan bukan main main,Laga anak dan bapak di ajang PILKADES desa Hadiwarno.
Mulyono.SPd harus menghadapi anak kandungnya sendiri Eldo Reky Pohandra,di Pilkades tahun 2023 sampai dengan selesai.
Pacitan, liputan 12.com.
Seperti nya tak lazim dan tak elok dalam kompetisi Pilkades,seorang anak kandung harus bertarung dengan incumben,kepala desa yang notabene ayah nya sendiri.
Ini terjadi didesa Hadiwarno, kecamatan Ngadirojo.
Desa yang ada diujung kabupaten ngadirojo Pacitan ini, kaya akan tempat wisata,sumber daya alam dan sumber daya manusia yang unggul.
Desa yang terdiri dari sembilan Dusun ini, terkenal dengan berbagai wisata Pantai nya.
Mulyono warga dusun Doko adalah kepala desa yang tergolong masih muda dan energik,dan banyak menggeluti berbagai organisasi ,murah senyum dan sangat dekat dengan warga nya,kini harus menerima kenyataan berhadapan dengan anak kesayangan nya dipilkades.
Entah ini strategi atau menghindari pertarungan bumbung kosong,yang jelas,hal ini sedikit menjadi tanda tanya oleh sebagian warga desa.
Namun hal tersebut tidak menggangu stabilitas kerukunan dan ketertiban ditengah masyarakat Warga desa, antusiasme mereka untuk mensukseskan Pilkades sangat besar.
Hal ini terlihat ketika menyaksikan malam penyampaian visi misi calon kepala desa.
Diawali dengan penyampaian visi misi,nomor urut satu Bapak Mulyono.SPd
Dirinya menyampaikan akan menyempurnakan, program kerja yang selama ini telah di laksanakan, dengan program yang akuntabel dan transparan,dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa.
Dan akan menyelesaikan program kerja tersebut hingga enam atau sembilan tahun kedepan (belum diputuskan masa jabatan Kades).
Hal tersebut disambut dengan misi dan visi calon nomer dua,Eldo Reky Pohandra,dirinya berjanji akan memperbaiki program kerja yang sudah dilaksanakan dengan lebih baik lagi, melanjutkan dan menyelesaikan program kerja dari pemerintah desa yang lalu, dengan perencanaan pembangunan fisik dan nonfisik, agar tidak terjadi kesenjangan sosial.
Dengan pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di desa Hadiwarno,menjadi sumber daya yang mumpuni dan unggul.
Dalam penyampaian visi dan misi calon kades di pendopo balai desa Hadiwarno ini, terlihat kedua rivalitas ayah dan anak ini, seperti mengajar kan arti demokrasi yang sesungguhnya.
Dimana setiap manusia punya hak yang sama dalam peran serta pembangunan daerah nya, maupun hak politik, untuk memilih dan dipilih, meskipun itu ayah dan anak kandung, tetap punya hak demokrasi yang sama.
(Kontributor: Wasis jambul//Purwondo liputan 12)
Posting Komentar