TEGAL , LIPUTAN 12 . COM – Terima kunjungan 20 peserta dari Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Pusat Pendidikan Administrasi Polri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal paparkan keberhasilan selama masa kepemimpinan M. Ismail Fahmi sebagai nakhoda di dinas yang menangani urusan Pendidikan dan Kebudayaan warga Kota Tegal, Kamis (10/08/2023) di Ruang Rapat Lantai 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.
Dalam kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris dan para Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal serta didampingi Perwakilan dari BKKPD Kota Tegal.
Melalui diskusi yang hangat, para peserta dan pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membedah keberhasilan Asela Dijaketi yang berhasil mendapatkan penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022.
Dalam diskusi tersebut juga dibahas bagaimana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal mampu menjawab tantangan dan melayani warganya dengan optimal, ini dibuktikan dengan kinerja pelayanan dengan nilai baik dari Ombudsman RI.
Disampaikan oleh Ketua Tim Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Pusat Pendidikan Administrasi Polri, Parlindungan, rombongan yang dibawanya banyak mendapatkan ilmu dan berharap bisa diterapkan ketika sudah kembali ke daerah atau tugas masing-masing.
“Terimakasih banyak, Alhamdulillah hari ini banyak pencerahan, kita ini mau berinovasi, selama ini kita lebih sering dicekoki inovasi terkait dengan teknologi, bikin aplikasi, dan saya sampaikan tidak harus aplikasi. Bagaimana kita melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat-masyarakat yang tertentu tidak termarjinalkan” ucap Parlindungan.
Parlindungan juga menambahkan ada kelompok masyarakat yang membutuhkan pelayanan secara langsung dengan akses yang mudah.
“Bapak-ibu, kadang teknologi itu memberikan dampak masyarakat lebih termarjinalkan artinya apa, akses mereka terhadap pelayanan malah semakin menjauh, karena mereka bisanya mengakses pelayanan secara langsung ketika teknologi sudah diterapkan mereka tidak punya pilihan akhirnya mereka kebingungan.
Silahkan membuat Inovasi dengan teknologi silahkan, kalau memang berkenan, gunakanlah teknologi kreatif jadi memang teknologi yang sudah diadopsi oleh masyarakat apakah berbasis WA atau yang lainnya” jelas Parlindungan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Dewi Umaroh berharap setelah kunjungan di Kota Bahari ada manfaat yang bisa di peroleh dan bisa diterapkan.
“Mudah mudahan ada value yang bisa diambil dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, jadi kemanapun kita berada, kita berkunjung pasti ada sesuatu yang tidak ada ditempat kita, nah hal yang positif ambilah dan kita implementasikan buat kita sendiri maupun buat tempat kita bekerja” ucap Dewi Umaroh.( Ag)
Tags : Pendidikan
Posting Komentar