Pelaksana siap memulai irigasi pengairan Desa Cibuntu.



Liputan12.com-sukabumi.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melakukan pengecekan ulang lapangan titik tempat bendungan titik tempat irigasi yang akan di bangun oleh pelaksana di Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan.
Senin,22/05/2023


Hal ini dilakukan karena adanya kesepakatan perubahan gambar dari hasil sosialisasi pelaksanaan oleh BPBD, Konsultan Perencanaan, pelaksana, mitra pengairan, dan pemerintah Desa Cibuntu tanggal 15 Mei 2023 di Balai Kantor Desa Cibuntu.

"Barusan kita melakukan koordinasi dengan pihak Desa, Konsultan, dari PU dan tim pelaksana. Barusan kita menghasilkan kesepakatan untuk pembangunan irigasi ini ada redesain perubahan gambar karena faktor alam sehingga nanti bisa menyesuaikan keadaan di lapangan, karena irigasi ini menyesuaikan kebutuhan alam", jelas Adang Sofian tim dari BPBD.

Adang juga manambahkan, pembangunan Ini anggaran pusat yang masuk ke kas daerah melalui DAO menjadi anggaran PB daerah anggaran 2023. 

Nandang Konsultan Pengawasan membenarkan adanya redesain gambar terkait pembangunan tersebut, selebihnya Nandang menambahkan "Sebelum pekerjaan di mulai, kami exset dulu, supaya berapa sih ketinggian di inti kemasukan itu yang harus dipasang ? kalau pun ada perbedaan dari bangunan hilir ke bangunan, mudah-mudahan setelah di exset, itu ada sodetan tanah itu, insyaAllah lah air bisa masuk. Bangunan itu panjang 100m, 200m, karena ini cuma 45m, tapi kami upayakan bila kemarau panjang pun air bisa tetap masuk. Mudah2an tapi kami tidak bisa memastikan karena itu harus ke konsultan perencana." Ucap Nandang konsultan pengawasan.

Sementara itu Kepala Desa Cibuntu Unang berharap pembangunan ini bisa menjadi cikal bakal adanya bantuan yang lain yang bisa menambah kepanjangan dari bangunan tersebut sehingga bisa memastikan air tetap akan masuk ke jalur irigasi.

"Saya selaku Kepala Desa Cibuntu yang dalam hal ini masyarkat kami sebagai penerima manfaat sangat bersyukur dengan adanya pembangunan bendungan irigasi di tempat kami, karena mengingat masyarakat kami sebagian besar menggantungkan hidup dari pertanian. Dan kami berharap alangkah akan sangat bersyukur nya kami apabila nantinya ada tambahan perpanjangan, meskipun bantuan tersebut berbentuk boronjong, karena kami ingin memastikan kalau air bisa masuk ke saluran irigasi meski kemarau panjang". Tandas pria yang akrab dipanggil Dodi ini.

Jurnalis : ismatullah/ismet

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama