Warga keluhkan Aktivitas kendaraan berat pengangkut Material dari Cluster.Yang Mengakibatkan Jalan Yang Baru Di Bangun Rusak Parah.


Liputan12.com, Sukabumi-Jalan kabupaten yang baru selesai di bangun tahun 2022 yang berlokasi di Desa Cikadu kecamatan Palabuanratu kembali rusak ,rusaknya jalan penghubung dari Batununggul tembus ke Cikidang di duga akibat aktivitas kendaraan pengangkut bahan material berupa batu dan pasir dari cluster yang berada di Cibalingbing desa cikadu kecamatan Palabuanratu.

Dari penelusuran Tim dan keterangan yang di dapat dari perangkat Desa Cikadu Hasan sebagai Kaur Pemerintahan pada kamis 6/4/2023 ,akhirnya dapat informasi bahwa jalan tersebut baru selesai di kerjakan pada akhir tahun 2022, Aparatur desa yang berhasil di temui dan di wawancara pun menyesalkan adanya aktivitas lalu lintas kendaraan dengan beban berat yang mengakibatkan jalan rusak.
" Kami sangat menyayangkan jalan yang baru di bangun kini sudah rusak lagi,apalagi halan teraebut jalan yang diinginkan sekali oleh masyarakat di sini apalagi yang dari batununggul .ucap hasan

Jalan tersebut baru selesai di perbaiki pada akhir tahun 2022 oleh pihak pemerintah Kabupaten Sukabumi karena jalan tersebut statusnya jalan kabupaten tapi karena banyak aktivitas kendaraan berat pengangkut matrial seperti batu dan pasir dari cluster milik PT.Sukabumi Mineral di Cibalingbing dan juga tanahnya yang labil menjadikan jalan tersebut cepat rusak.ucapnya lagi
Harapan hasan dan warga kepada pihak pemerintah khusunya Pihak binamarga kab sukabumi atau pihak dinas PU agar bisa mengecek sekaligus memperbaikinya lagi. 

Senada dengan Hasan Zaen warga kampung Gempol desa Cikadu menyayangkan rusaknya jalan karena adanya aktivitas kendaraan pengangkut material dari cluster di Cibalingbing .

" Saya sangat menyayangkan jalan m
enjadi rusak karena banyaknya truk pengangkut pasir dan batu yang lalu lalang dari cluster Cibalingbing,apalagi saya warga kampung gempol yang posisinya di bawah cluster batu tersebut.
Saya takut kalau ada hujan atau bencana longsor nanti rumah saya dan kampung saya Gempol kena ,karena kita berada di bawah perusahaan itu tempatnya.pungkas zaen

Dari penelusuran tim media memang ada aktivitas galian C yang berada si cibalingbing dan dari keterangan warga yang punya PT.Sukabumi Mineral ,dan dari pantauan di lapangan sangat rentan apabila terjadi longsor dari lokasi cluster yang akan turun ke pemukiman warga yang ada di bawahnya yaitu kampung gempol.

Reporter Ajid

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama