TPS : sangat kurang, untuk mengatasi sampah.

Palembang liputan 12 (2/3/23)

Masalah sampah Dikota Palembang, adalah masalah yang juga menyokong terjadinya banjir,selain Ahli fungsi drainase.
Masyarakat yang konsumtif dan cenderung instan, mengahasilkan sampah rumah tangga yang tidak sedikit, selain sampah dari pasar tradisional.

Bahkan TPS (tempat pembuangan sementara) yang sudah di siapkan Pemerintah kota,tidak sebanding dengan sampah yang dihasilkan.
Sehingga timbul masalah sosial diberbagai daerah wilayah kota Palembang, pembuangan sampah secara sembarang dan ditempat yang liar dimana ada lahan kosong.

Hal inilah yang menyebabkan polusi bau,dan menimbulkan penyakit,serta mengganggu keindahan lingkungan.

Seperti terpantau di TPS kelurahan talang aman,yang berada di jalan perikanan,di pinggir subdam.
Meskipun dibulan Ramadhan,sampah yang tertampung tidak ada penurunan, bahkan cenderung meningkat,kata Pak Jauhari,relawan sampah yang sehari hari menjaga TPS tersebut.

Masyarakat yang membuang sampah ditempat tersebut,bukan hanya, warga sekitar kelurahan talang aman,tapi dari mana saja.
Tempat ini meskipun kecil tapi sampah tertumpuk rapi,berkat tangan pak Jauhari.
Warga yang membuang sampah pun rela, sekedar menyisihkan uang receh,2000 an untuk sekedar membantu pak Jauhari untuk kebutuhannya.

Sampah yang sudah menumpuk rapi, nanti nya akan diangkut ke TPA SUKAWINATAN, untuk diproses.

Nah dengan adanya lahan wakaf, untuk TPS seperti ini, mungkin bisa mengurangi kebiasaan buruk warga membuang sampah sembarang an.

Dan dengan mudah Dinas kebersihan, mengangkut sampah dari tempat tempat yang sudah disediakan.

Hal inilah yang diperlukan dalam mengatasi pembuangan sampah liar, selain kesadaran masyarakat, juga dibutuhkan kepedulian dan keikhlasan,lahan kosong warga untuk di jadikan TPS.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama