Musim Penghujan, Waspada DBD"..

Palembang liputan 12 (3/4/23)

Penyakit Demam Berdarah,(DBD),adalah salah satu wabah yang ditakuti oleh warga masyarakat, apalagi menyerang anak-anak,menjadi kekhawatiran para orang tua.

Begitupun yang terjadi pada keluarga bapak Detiono,pak Bambang dan pak firman,yang masih satu keluarga dan rumah nya berdekatan.
Ketiganya warga Jalan,S.Prawiro, RT.38/RW 07sukabangun, Palembang.

Ketiga bersaudara yang menjadi korban demam berdarah,M.Sultan Rafaza(3th),M.Adnan Ramadhan (4th),dan A.Rifai (11th), ketiganya terserang DBD secara bergiliran, hingga harus dirawat di rumah sakit.

Mendapat laporan ini,Deni Akbar, Lurah Sukabangun, langsung merespon hal tersebut, pihak Nya langsung berkoordinasi dengan Pihak Puskesmas,dan langsung mendatangi lokasi kediaman korban DBD.
didampingi ketua RT,38,Nursal Harahap,dan Lunto Santoso sebagai RW 07, Tim dari puskesmas melakukan survei,dan pengumpulan data mengenai riwayat dan lingkungan korban DBD, Hadir dari puskesmas, Ibu Veny (surveilan),dan ibu Venty untuk memeriksa, apa langkah berikutnya, apakah perlu diadakan fogging atau sumber DBD di dapat dari lingkungan tempat tinggal.

Lurah Sukabangun, berharap, melalui laporan Tim dari puskesmas ke Dinas kesehatan, dilaksanakan fogging, karena sudah ada Tiga RT di sukabangun yang warganya terjangkit DBD.

Namun,di katakan Tim dari puskesmas, pihak Nya tidak bisa memastikan untuk fogging,yang jelas pihaknya akan melaporkan temuan di lapangan kedinkes untuk di tindak lanjuti.
Apakah perlu di adakan fogging,atau tidak.
Untuk sementara pihaknya hanya Bisa memberikan bubuk Abate untuk membasmi jentik nyamuk di tempat penampungan Air.
dan pihak Puskesmas pun tetap melakukan pemantauan, monitoring tentang wabah DBD, dengan tetap berharap kerjasama dan laporan RT, Lurah,dan masyarakat,bila ditemukan lagi daerah yang terjangkit DBD, agar dapat diambil langkah dan tindakan oleh dinas kesehatan.
(Purwondo Palembang)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama