Evakuasi Korban tenggelam di Curug Larangan 2 Anggota Pos Gatur Tanjakan Dini Terjun langsung.

Liputan12.com, Sukabumi - Tempat-tempat Wisata pada liburan hari raya idul Fitri 1444 H dan libur sekolah tahun 2023 ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar kota maupun mancanegara, begitu pun dengan tempat wisata yang terkenal dengan sebutan Curug Larangan yang berlokasi di kampung Cisaar RT 03 RW 02 Desa Giri Mukti kecamatan Ciemas mulai pagi hari Senin ( 24/05/2023) sudah terlihat berdatangan sehingga terlihat ramai pengunjung, adanya kejadian beberapa orang pengunjung terbawa arus.

Informasi yang didapat dari TKP disampaikan langsung oleh Bripka Purnama Sidik, S.H menyampaikan,"saya bersama Aipda Sudiryo mendapatkan informasi dari warga kampung Cisaar RT 03 RW 02 desa Girimukti kecamatan Ciemas bahwa di Curug Larangan ada wisatawan yang tenggelam,"terangnya.

Kami 2 orang anggota pos gatur tanjakan dini bersama anggota PMI kabupaten Sukabumi dan relawan P.U provinsi menuju Curug Larangan untuk melakukan evakuasi adapun kronologisnya awalnya sekira pukul 09.30 WIB para pengunjung asal Depok tersebut sedang berfoto bareng temannya,sembari renang kemudian salah seorang temannya bernama Fauzan berusia 19 tahun asal Sukamaju Baru Tapos Depok terbawa arus ,setelah itu ditolong oleh kedua temannya asal yang sama yaitu atas nama Dafa berusia 20 tahun dan Wahyu berusia 20 tahun juga,"paparnya.

"Korban pertama atas nama Fauzan berhasil naik ke darat namun kedua temannya yang hendak menolong tersebut, ikut terbawa arus, salah satu warga lokal atas nama Aldis berusia 20 tahun asal 
Cibarengkok kecamatan Simpenan mencoba menolong kedua korban tersebut sehingga berhasil dibawa ke darat,"jelasnya.

"Namun karena kelelahan menolong kedua korban tersebut,Aldis kemungkinan kelelahan hingga sempat tak sadarkan diri, setelah para korban naik ke darat oleh anggota pos gatur tanjakan Dini dan petugas dari PMI kabupaten Sukabumi dan relawan P.U provinsi langsung memberikan penanganan pertolongan pertama kepada 3 orang korban,"tandasnya.

Pahru pengelola wisata Curug Larangan mengatakan," sebenarnya selama kegiatan disini berlangsung aman dan kondusif karena mungkin pengunjung terlalu jauh berenangnya dan aruspun cukup deras sehingga terjadi 3 korban terbawa arus,selanjutnya 3 korban terbawa arus Curug Larangan tersebut langsung di bawa ke RSUD Palabuhanratu dengan menggunakan kendaraan Rescue PMI untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,"pungkasnya.

Reporter.Ajid

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama