Dinas Pariwisata medan terkesan abai surat edaran walikota medan tidak maximal di Jalankan




LIPUTAN12.COM, MEDAN -  Medan Lintas Aktivis Antar Generasi Sumatera Utara Datangi Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan Jl. Prof. H. M. Yamin No.40 Selasa (04/04/2023).


Dimana kedatangan para aksi tersebut meminta kejelasan dan sikap dinas terkait tentang perwal No.400.8.2.2/1714 tanggal 21 Maret 2023, yang ditujukan kepada seluruh pelaku usaha kegiatan hiburan dan rekreasi agar tidak melakukan membuka aktivitas SPA, hiburan pariwisata. 


Henry dalam orasi nya menyampaikan untuk segera meminta kepada dinas terkait sebagai satker Walikota Medan Bobby Nst harusnya jangan tebang pilih atau terkesan pembiaran, tentu harus segara tanggapi dan lakukan apa yang menjadi intruksi perwal tersebut. 

Diketahui bahwa aktifitas SPA yang terbuka bebas masih aktif menjalankan aktifitas nya di daerah Asia Mega Mas anggel refleksi dan bunga refleksi, di antara jl Pancing MMTC SPA 129 yang masih tidak mengindahkan apa yang menjadi ketegasan surat edaran tersebut.




Mendesak dinas pariwisata kota Medan dan Walikota Medan agar menutup SPA yang mana Para pelaku usaha yang tidak sangat menghargai bulan suci Ramadhan, yang tidak menghormati dan menghargai sebagai ummat beragama muslim, bahkan telah melecehkan surat edaran Walikota Medan nomor 400.8.2.2/1714 tanggal 21 Maret 2023. 
Bahkan kuat dugaan kami SPA keluarga 129 yang berada di komplek MMTC Pancing adalah tempat Prostitusi terselubung yang berkedok pijat refleksi.
Atas dasar itu kami mendesak dinas pariwisata kota Medan, Walikota Medan, Polrestabes Medan dan  Polda Sumatera Utara agar menggunakan tupoksi dan tindakan yang terukur terhadap pengelolaan SPA keluarga 129 yang sesuai ketentuan perundangan-undangan. 


Tidak sampai disitu Henry Raja selaku koordinator aksi meminta kepada yg berwenang agar seluruh KOTA MEDAN terkait kegiatan hiburan SPA,panti pijat, refleksi, BAR, oukup, diskotik agar dievaluasi semaksimal mungkin. Apabila dalam waktu 3 x 24 jam dinas pariwisata kota Medan dan jajarannya jika tidak ada tindakan  maka kami akan melakukan unjuk rasa kedua kalinya dalam jumlah yang lebih besar, Ucapnya. 

PLT Kepala Dinas Pariwisata Medan sudah dikonfirmasi presisi news.com Selasa 04/April dini hari belum juga menanggapi pesan tersebut, sementara KASAD PolPP MEDAN, ditanyakan soal penegakan Perda di Medan, ditanyakan terkait soal tersebut sejauh mana penegakan Perda tentang hal pariwisata tersebut. Rakhmat menjawab melalui pesan WhatsApp nya dini hari proses pengawasan oleh dinas pariwisata kota Medan, kami dari satpol PP Medan hanya proses lanjutan dari pembinaan dinas pariwisata untuk penindakan. 

Sementara Humas DPD BPAN LAI Sumut Ahmad Adha meminta PLT Kepala Dinas Pariwisata Medan agar lebih serius menyikapi apa yang menjadi atensi Walikota Medan, bekerjasama dengan penegakan Perda satpol PP kota Medan dan jangan tebang pilih, lakukan tindakan terarah terukur sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku sebagai satuan kerjanya Wali Kota Medan Bobby Nasution. 


Masyarakat juga sekarang lebih bijak apalagi zaman nya media sosial saat ini tidak susah untuk berkomentar tentang apa yang tidak sesuai kebijakan yang melanggar peraturan. Tentunya pemimpin dan pemangku kepentingan lebih fast respon demi Keutuhan dan Ketertiban, apalagi menyangkut ketentraman umum. 

Dan harusnya Walikota Bobby soroti dan Pantau kinerja Satker di wilayahnya yang tidak sesuai dalam pelaksanaan nya, pasti revolusi mental itu terbentuk dalam Kolaborasi Medan Berkah yang digadang-gadangkan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama