Liputan 12 ,Gempol
Sulitnya pekerjaan yang sesuai dengan kreativitas dan juga kemampuan seseorang terkadang mendorong orang itu untuk berwirausaha sendiriSeperti yang dilakukan oleh Wahyudi pria yang dulunya bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan mengaku enggan bekerja ke perusahaan lagi karena peraturan yang tidak memihak kepada karyawan juga minimnya penghasilan yang sekarang ini kebanyakan di bawah dari UMR sehingga dia memutuskan untuk berwirausaha ternak ayam sebagai ladang penghasilan keluarga mereka
Bukannya tanpa modal tapi usaha itu dirintis bersama kakak dan juga adik-adiknya di dalam suatu kandang yang lumayan besar di daerah kota Trawas mojokerto
Wahyudi pemuda asal desa kajang- kepulungan -Gempol pun mengaku dibanding dia kerja di sebuah perusahaan yang terikat waktu, terikat aturan, juga harus dituntut yang terkadang itu bukan menjadi tugas dan tanggung jawab mereka
Pemuda yang sampai sekarang masih bujang ini hari demi harinya dihabiskan untuk merawat ayam-ayam peliharaannya
Dan ke depan akan terus meningkatkan dan memajukan peternakan yang dinaungi oleh kakak dan adik-adiknya agar terus berkembang pesat
Tak lain Wahyudi juga berharap itu sebagai bahan motivasi buat para pemuda-pemuda yang lain untuk tidak menggantungkan aktivitas mereka atau pekerjaan mereka cuma kepada pabrik atau buruh,
Begitu juga dengan pemuda yang bernama Muhammad Maksum alias centung dari desa kajang- kepulungan -Gempol
Dia yang dikenal sebagai pemuda tangguh yang berusaha berwirausaha sebagai peternak juga menjadi motivasi buat anak-anak muda di desanya agar anak muda mempunyai gairah untuk kreatif inovatif dan berkarya sehingga nantinya tidak cuma mengunggulkan kerja sebagai buruh pabrik tapi mempunyai inovasi sendiri yang menguntungkan
Karena selagi masih muda Wahyudi mengharap agar para pemuda bisa mengembangkan sayap berkreasi dan juga memotivasi para pemuda yang lain agar terus berjuang, agar terus berkarya, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya
Triyan/sugeng.
Posting Komentar