Palembang, liputan 12 (19/3/23)
Tradisi ruwahan dibulan ruwah (syaban),memang menarik untuk di ikuti,apalagi digelar secara massal.
Ratusan jamaah memenuhi mushola Nur Islam yang berada di jalan Sersan Sani, kelurahan sukabangun, kota Palembang.
Mereka datang mulai dari waktu magrib, dengan melantunkan bacaan, bacaan,surah Al-fatihah, membaca Yasin,dan berdoa,yang kesemuanya diperuntukkan kepada Ahli waris yang sudah meninggal dunia.
Tradisi ruwahan ini, biasanya dilakukan mendekati datang nya bulan suci Ramadhan.
Sebelum melaksanakan puasa, jamaah mengirimkan bacaan dan doa, berharap agar dalam melaksanakan puasa, diberikan kemudahan dan kesehatan.
Diakhir acara jamaah disuguhi tausiah seputar bulan Ramadhan,yang di sampaikan oleh ustadz Arwandi.
Dengan gaya kocak, membuat jamaah tidak bosan mendengar tausiyah tersebut.
Ada 74 keluarga peserta, yang memprakarsai kegiatan tersebut dengan berdonasi dana kegiatan sebesar 200 ribu rupiah per keluarga, untuk kebutuhan kegiatan tersebut.
Acara yang digelar setiap tahun ini,selain tradisi, tapi juga menjadi agenda program pengurus musholla Nur Islam,yang diketuai, bapak Kasim Soeratmin.
Diakhir acara jamaah saling berpelukan sebagai wujud, saling memaafkan,dan mendoakan, agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan idul Fitri dalam keadaan sehat.(Purwondo Palembang)
Posting Komentar