Batang hari// liputan 12/29-03-23.
Problem jalan nasional batanghari jambi khususnya kelurahan sridadi sampai saat ini blum teratasi,
sehingga menimbulkan kesalah fahaman antara sopir truck pengangkut batu bara ,dengan masyarakat sekitar.
Warga sekitar yang kami temui ,yang tidak mau di sebutkan namanya ,inisial IB mengatakan, "kesalah fahaman terus terjadi antara sopir dengan warga, di sebabkan rusaknyak jalan tersebut", IB mengatakan ,"selain kemacetan yang terjadi ,debu yang sangat luar biasa sangat mengganggu masyarakat, apalagi di lokasi tersebut ada tempat ibadah ,yang pastinya sangat menganggu, dan membuat kotor halaman tempat ibadah tersebut.
IB juga mengatakan, perbaikan memang terus di lakukan ,tetapi hanya di timbun batu saja, setelah itu rusak kembali ,dan tambah rusak, apalagi hujan yang terus menerus, yang akibatkan tambah dalamnya lobang dan genangan air.
di pinggir jalan , depan rumah warga dan tempat ibadah,semua tergenang air.
Selain itu IB juga menegaskan, tidak ada maksud masyarakat untuk memblokir jalan ,dan menghambat aktivitas batubara.
kami menyadari kita sama-sama masyarakat, yang butuh pekerjaan apalagi menghadapi hari raya idul fitri ini, mereka hanya mengharap ada tindakan cepat dari pemerintah, dan pihak tambang batu bara ,yang sampai saat ini masih melewati jalan nasional ini.
kalau tidak masyarakat yang bereaksi, mungkin jalan ini sudah tidak bisa di lewati oleh masyarakat lagi, karna rusak parah ,di sebabkan tidak ada perawatan jalan nasioanal ini.
Sering kali masyarakat pengguna roda dua terjatuh di jalan ini, khususnya pengendara wanita" imbuhnya.
Samsul hidayat
Posting Komentar