Palembang, liputan 12 (28/3/23).
Beberapa hari terakhir ini di bulan Maret, kota Palembang masih diguyur hujan intensitas tinggi dan waktu yang lama.
Yang menyebabkan genangan air di semua tempat,tidak terkecuali tempat pemakaman/perkuburan.
Seperti hal nya yang Terjadi di Perkuburan TPU Kebun bunga,yang berada di kelurahan Kebun bunga kecamatan Sukarami kota Palembang.
Pasca hujan kemarin,masih meninggal kan Genangan air yang merendam makam.
Apalagi kondisi pemakaman yang di sekitarnya banyak dataran rendah,yang berpotensi luapan air,jika hujan lebat.
Bahkan hal ini dikeluhkan warga masyarakat yang datang dari luar kota Palembang yang hendak berziarah,mereka merasa tidak nyaman dengan kondisi pemakaman yang tergenang banjir.
Salah satu peziarah berharap kepada pengelola, atau pihak dinas pemakaman mencari solusi untuk mengendalikan air agar tidak lagi terjadi genangan apalagi banjir.
Apalagi pemakaman Kebun bunga sering dikunjungi peziarah dari luar daerah,kota Palembang.
Karena disitu ada monumen pemakaman massal korban jatuhnya pesawat SilkAir beberapa tahun yang lalu.
Sehingga keluarga korban masih sering berziarah,apalagi menjelang bulan Ramadhan,dan hari hari tertentu.
Lokasi pemakaman yang tak jauh dari lokasi kantor kecamatan Sukarami ini,juga dekat sekali dengan bandara Sultan Mahmud Badaruddin.II, sehingga memudahkan para peziarah dari luar daerah untuk melakukan ziarah kepada para korban pesawat SilkAir, maupun dari dari Masyarakat Palembang yang keluarganya dimakamkan di TPU kebun bunga.
Semoga harapan masyarakat dan para peziarah, pemakaman tersebut mendapat perhatian dalam pengendalian banjir,dan genangan air yang dapat mengikis pemakaman, mendapatkan perhatian Dan tindakan yang serius agar pemakaman TPU kebun bunga menjadi apik dan nyaman (Purwondo Palembang)
Posting Komentar