Kebakaran Hebat Terminal BBM Hingga Menelan Korban Jiwa

Liputan12.com

Liputan12.com , Jakarta,-

Kebakaran hebat menelan korban jiwa yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) jalan Tanah Merah bawah Rt.012 Rw.009,Rawa Badak Selatan,Koja,Jakarta Utara,Jum'at (03/03/23) sekitar pukul 20.11 WIB.

Kepala Sudin Gulkamart Jakarta Utara Satriadi Gunawan,mengatakan berdasarkan data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara,setidaknya hingga pukul 23.12 WIB,korban meninggal tercatat telah mencapai 16 orang dianataranya 14 orang dewasa dan 2 anak-anak.Sementara 50 orang mengalami luka-luka,di mana 49 orang dewasa dan 1 anak.

"Update data kejadian kebakaran objek pipa bensin Pertamina di Jakarta Utara, meninggal 16 orang, luka bakar 50 orang." Ucapnya.

Satriadi menerangkan pihak damkar menerjunkan sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dan 260 orang petugas pemadam dan kondisi terkini api sudah mulai berangsur padam.

"Pusat apinya di Depo Plumpang itu sudah mulai padam,tinggal beberapa titik saja,tapi yang di pemukiman sudah kita blokade.sekira 85% sudah kami kuasai,tinggal sisanya sebelah timur masih kita upayakan pemadaman." Terangnya.

Satriadi menjelaskan kebakaran itu merembet ke rumah-rumah warga.Namun,belum bisa menjelaskan rinci jumlah rumah yang terbakar.

"Sekitar Puluhan rumah warga." Jelasnya.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan,mengungkapkan Sebanyak belasan orang dilaporkan meninggal akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang,Jakarta Utara.

"Sampai saat ini belasan orang meninggal dan puluhan orang mengalami luka bakar di larikan ke RS Pelabuhan Tugu,Koja, dan Mulya Sari." Ungkapnya.

Kombes Pol Gidion menambahkan,masyarakat yang berada di TKP mohon bantuannya untuk mempermudah proses evakuasi dan pemadaman karena jalan juga minim. Tolong beri akses.

"Lebih dari 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang saat ini masih terpantau membubung tinggi,dan pihak Damkar melaporkan objek kebakaran merupakan pipa gas.Belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu kami masih melakukan penyelidikan." Imbuhnya..