dua bocah terjangkit dbd

Palembang, liputan 12 (17/3/23)

Rasa cemas dihati pak Anton,warga  lorong Adenan,gang kusni RT.32 kelurahan sukabangun kecamatan Sukarami kota Palembang.
Buah hati tercinta Al-Ghifari (7th), harus dirawat inap di RS.Alrasyid Palembang.
Sudah dua hari Fari dirawat di rumah sakit karena di diagnosa terjangkit virus demam berdarah.

Begitupun keluarga pak Yudi,yang bersebelahan rumah, harus merelakan anaknya, M.Alfatih (4th) harus dirawat di rumah sakit, karena juga terserang DBD.

Hal ini langsung direspon pak Yatimun sebagai ketua RT 32, dengan melaporkan kepada lurah setempat.
Berharap pihak kelurahan dapat menyampaikan hal ini kepada pihak puskesmas atau dinas terkait, untuk dapat diberikan penanggulangan agar wabah DBD tidak meluas ke warga lainya, seperti melaksanakan fogging atau pembagian bubuk Abate, seperti yang biasa di lakukan Dinas kesehatan bila daerah tersebut terjangkit dbd.

Rt.32 ,memang termasuk daerah terdampak banjir,dan daerah padat penduduk, sehingga penularan satu virus sangat lah masiv.

Untuk itulah kiranya pihak berwenang dan pemerintah setempat sedapat mungkin mengantisipasi penyebaran DBD dengan koordinasi antara pihak terkait.

Hal ini juga sudah di tanggapi oleh ketua forum RT dan RW Sukabangun, untuk dapat di informasikan kepada semua ketua RT, agar mewaspadai wabah DBD tidak terjadi di daerah RT masing masing.(Rusli.RB-palembang)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama