DRAINASE DI BONGKAR,TETAP BANJIR,di lorong Kamil

Palembang, liputan 12 (25/3/23)

Warga RT 17, RW 03, kelurahan sukabangun, merasa kecewa, dengan tindakan melubangi jalan, diatas drainase, pasal nya setelah jalan sudah dilobangi, kemudian sekian lama kurang lebih 3 bulan dibiarkan terbuka,hanya dipagari kayu gelam,seadanya.

Hal ini dilakukan Tim lapangan dari PUPR kota Palembang, untuk mempermudah normalisasi drainase,dan untuk menghindari banjir di wilayah lorong Kamil sukabangun.

Namun bukan saja menjadi pemandangan yang tidak indah,tapi warga kecewa, ternyata hujan datang,jalan tetap banjir, hingga tidak dapat dilalui.

Bahkan lebih membahayakan Bila ada orang luar dari lorong Kamil yang lewat, terjerembab karena tidak mengetahui lubang diatas drainase Karena tertutup air.separti yang diungkapkan pak Ikhsan Tasti,salah satu warga lorong Kamil.

Dikonfirmasi via WhatsApp,Kabid SDA.IL, Ir.Marlina Sylvia, merespon dengan cepat apa sebenarnya kendala yang dialami dilapangan.setelah berkoordinasi dengan Tim lapangan yang melaksanakan kegiatan tersebut.

Marlina mengatakan " banjir dikarenakan masih adanya alih fungsi drainase,yang diatasnya ada bangunan.
Sehingga fungsi drainase tidak maksimal,dan seharusnya Warga menyadari kalau di atas drainase tidak boleh ditutup apalagi ada bangunan,baik itu untuk kepentingan kelompok apalagi pribadi",.

Dan dinas PUPR melalui Tim lapangan akan merespon semua keluhan warga,dan berjanji akan menindak lanjuti, pekerjaan tersebut agar tidak membahayakan warga dan pengguna jalan,dan akan membuat pagar pengaman di pinggir drainase,tapi bukan ditutup lagi, seperti harapan warga, karena itu menyalahi ketentuan.ujar Marlina, Kabid PUPR SDA.IL.

Semoga dengan respon dari dinas terkait warga masyarakat tidak lagi harus cemas, waktu hujan turun,dan kepada warga masyarakat pun hendak nya, menyadari,tidak menyalah gunakan fungsi drainase, sehingga normalisasi dapat dilakukan maksimal.(Purwondo Palembang)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama