BANJIR DI KOPRAL SELAMET.

Palembang, liputan 12 (25/3/23)

Usai hujan deras, Sabtu pagi (25/3), banyak pemandangan yang terlihat pasca tiga jam hujan intensitas tinggi Dikota Palembang.

Dari mulai Warga yang membersihkan endapan sedimen yang menyertai banjir, sampai dengan evakuasi barang perabotan warga.

Namun disela kesibukan pasca luapan air,ada yang menarik,anak anak memanfaatkan genangan Air menjadi tempat bermain, seolah tidak perduli akan air kotor yang bisa membahayakan kesehatan.
Para orang tua pun tidak lagi fokus dengan aktivitas Anak anak yang berkubang di air yang kotor, tapi mereka lebih sibuk mengurusi harta benda dan membersihkan rumah pasca hujan reda.

Hal ini terjadi di kawasan jalan.H.sanusi, lorong kopral selamet RW.05 kelurahan sukabangun.
Dimana pemukiman padat penduduk dan berdampingan dengan kolam retensi/penampungan,dari beberapa wilayah di kelurahan sukabangun yang muara Air menuju ke dam di kopral selamet.

Lurah sukabangun ,Deny Akbar,yang didampingi BABINSA, RT dan RW turun memantau keadaan warga sekaligus memastikan tidak terjadinya korban jiwa akibat hujan deras.
Bahkan Dam/kolam retensi yang ada ditengah pemukiman penduduk ini hampir mencapai batas maksimal, karena banyak nya sedimen yang membuat kolam tersebut dangkal.

Bahkan hal ini sudah berulang kali menjadi bahasan dan usulan untuk dilakukan pengerukan.
Namun sejauh ini pula hal tersebut belum terealisasi dengan baik.

Warga sekitar berharap Dinas terkait, untuk merealisasikan bantuan pengerukan, agar hal yang tidak di inginkan terjadi.

Meskipun akibat hujan deras tidak menimbulkan korban jiwa, namun kesehatan masyarakat, khusus nya anak anak, sangat dikhawatirkan, Karena mengingat daerah sekitar waduk tersebut adalah hunian padat penduduk yang di tempati Warga rata rata menengah kebawah.
(Purwondo Palembang)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama