Aktivis Muda Sumut Minta APH Periksa Proyek pengaspalan jalan Panti - Simpang Empat



LIPUTAN12.COM - Sofyandi Lubis, SE sangat kesal dengan adanya beberapa ruas pembangunan jalan di provinsi Sumatera Barat seperti Proyek Penyelenggaraan Jalan Provinsi dari ruas Panti Pasaman Timur Ke Simpang 4 Pasaman Barat sudah rusak sementara baru dikerjakan tahun 2022.

Sofyandi Lubis aktivis Muda Sumatera Utara menyebutkan sesuai dengan investigasi di lapangan bahwa adanya Proyek Pengaspalan jalan dari Ruas Panti ke Simpang 4 dengan Pagu Anggaran lebih kurang Rp.5.114.9000.000,00 Milyar Rupiah Tahun Pekerjaan APBD 2022 bersumber dari dana dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat yang di kerjakan oleh PT.Artha Bumi Andalas dan konsultan Pengawas CV.Karahoshitama.

Sofyandi Lubis menyampaikan kepada awak media sebagai putra berasal dari Kabupaten Pasaman Barat sangat miris melihat adanya proyek yang baru di kerjakan tahun 2022 namun investigasi dilapangan per bulan maret tahun 2023 proyek sudah ada yang rusak dan sudah retak, apa yang menjadi penyebab?

"Saya meminta kepada penegak hukum kejaksaan maupun kepolisian agar mengusut tuntas dugaan proyek tersebut," tegas aktivis muda itu.

Lanjut Sofyandi Lubis aktivis muda Sumut yang berasal dari Pasaman Barat ini meminta kepada Badan Pemeriksa keuangan Perwakilan Sumatera Barat agar meninjau proyek tersebut dan coba hitung ulang berapa volumenya dan berapa ketebalannya dan apa jenis aspalnya. 

"Jangan uang negara di salahkangunakan oleh pejabat yang diduga mementingkan diri sendiri tanpa adanya pengawasan," ujar Sofyandi.

Bapak Gubernur Sumatera Barat diminta mengevaluasi kinerja pejabat terkait di Dinas Bina Marga,Cipta Karya dan tata ruang provinsi Sumatera Barat saya duga masih banyak proyek di Sumatera Barat yang bermasalah. Tegas Sofyandi.

Red***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama